Rabu, 23 Desember 2015

Hukum Sholat Dengan Celana Ketat





Berikut ini, Fatwa dari Fadhilatus Syaikh Abdul 'Aziz ibnu Baz Rohimahullah, Ketika Beliau ditanya tentang Orang Yang Sholat Menggunakan Bantholun yaitu Celana semisal Levis yang sempit, sesak dan tidak longgar.
Bukanlah yang dimaksud adalah Bahannya.
Tetapi Bentuknya yang SEMPIT, TIDAK LONGGAR SEHINNGA MEMBENTUK AUROTNYA.
Maka Masuk padanya Celana2 Kantor, Karyawan walaupun bahannya bukan Levis TETAPI SIFATNYA SAMA(Sempit).

🔎 Mari Kita Simak Fatwa Beliau Rohimahullah :


حكم الصلاة بـ(البنطلون)

HUKUM SHOLAT DENGAN BANTHOLUN

السائل (ع.ع) الرياض يقول: ما حكم لباس سروال "البنطلون"؟ خاصة أن بعض من يلبسه ينكشف جزء من عورته، وذلك وقت ركوعه وسجوده في الصلاة.

Penanya Berkata : "Apa Hukum Menggunakan Celana "Bantholun?"
Terkhusus bagi sebagian Yang Menggunakannya, TERSINGKAP SEBAGIAN AUROTNYA(karena ketat), dan hal itu NAMPAK saat RUKU' dan SUJUD dalam Sholat ."


 إذا كان البنطلون - وهو السراويل - ساتراً ما بين السرة والركبة للرجل، واسعاً غير ضيق صحت فيه الصلاة، والأفضل أن يكون فوقه قميص يستر ما بين السرة والركبة، وينزل عن ذلك إلى نصف الساق أو إلى الكعب؛ لأن ذلك أكمل في الستر.

 As Syaikh Rohimahullah menjawab :
"Apabila Bantholun tersebut -yakni celana panjang tersebut-
1》Bisa Menutupi antara Pusar dan Lutut bagi Laki2"
2》LEBAR, TIDAK SEMPIT
Maka SHOLATNYA SAH.
Dan Yang Afdhol, Ia memakai GAMIS diatasnya yang bisa Menutupi Pusar dan Lututnya.
Yang GAMIS tersebut Menutupi sampai SETENGAH BETIS atau Hampir MATA KAKINYA, Karena Hal Itu(menggunakan Gamis), Lebih Sempurna dalam Menutup AUROT."

والصلاة في الإزار الساتر أفضل من الصلاة في السراويل إذا لم يكن فوقها قميص ساتر؛ لأن الإزار أكمل في الستر من السراويل.

"Dan Sholat Menggunakan SARUNG YANG BISA MENUTUPI(AUROT) ITU LEBIH AFDHOL dari pada Sholat Menggunakan Celana, JIKA TIDAK MENGGUNAKAN GAMIS YANG MENUTUPI AUROTNYA.
Karena SARUNG LEBIH SEMPURNA DALAM MENUTUPI AUROT DARI PADA SE-MATA2 CELANA PANJANG."
(Selesai Jawaban Beliau Rohimahullah)


 Kesimpulan :
1》Tidak Syah Orang yang Sholat jika :
      ~Celananya Ketat dan Sempit sehingga Lekukan Aurot Pantat dan Pahanya Nampak
      ~Pusar dan diatas 1/2 Betis nya tidak tertutupi

2》Bagi Yang Sholat menggunakan Celana KETAT dan SEMPIT, apapun Bahannya. Maka SUDAH SEMESTINYA Ia menggunakan GAMIS/JUBAH (asal TIDAK ISBAL) Atau BISA menggunakan SARUNG.


 TANBIH :
______________

       Ini Ana peruntukkan kepada Ana Pribadi dan Ikhwah sekalian dan Saudara2 Kita Kaum Muslimin.
Bahwa Bagi Kita yang hendak Sholat, hendaknya memperhatikan Celana Kita.
Kadang Kita TERTIPU dengan MODEL CELANA GAUL YANG SETENGAH BETIS, NAMUN TERNYATA JIKA DIPAKAI RUKU' DAN SUJUD SEMPIT dan KETAT.
INI BAHAYA, MERUGIKAN❗
Bagi Kita yang Kerja Kantoran/semisalnya Hendaknya selalu sedia Sarung atau Gamis/Jubah untuk Sholat.
☝🏻Karena terkadang Kita Anggap Celana Kita tidak BEGITU KETAT, NAMUN KITA TIDAK SADAR KALAU DIPAKAI RUKU'DAN SUJUD TERNYATA MASIH MASUK KATEGORI KETAT/SEMPIT MEMBENTUK AUROTNYA DARI PANTAT HINGGA LUTUTNYA.
DAN BAHKAN TEMAN KITA PUN MENILAI CELANA KITA KETAT, NAMUN....NAMUN.....SUNGKAN MENEGURNYA.
Ini BERMUDHOROT /BAHAYA❗
❗Karena minimalnya SHOLAT KITA SAH TETAPI MEMBAWA DOSA, KARENA AUROT TIDAK TERTUTUPI DENGAN SEMPURNA❗

 Pernah disebutkan oleh Salah Satu Ustadz Kita, bahwa Asal Muasal Celana Kaum Muslimin adalah SIRWAL (Celana Lebar,Tidak Ketat, Tebal Bahannya).
Dan Akhirnya Celana Bantholun berkembang di-tengah2 Kaum Muslimin, dikarenakan Saat Negeri2 Kaum Muslimin JATUH DITANGAN NAJIS MEREKA, Mereka Orang2 Kuffar Memperkenalkan Celana Bantholun dan Akhirnya Kaum Muslimin MENIRU GAYA MEREKA.
Sampai yang Kita Saksikan Sendiri Sekarang ini, dengan Berbagai Modelnya.
Ada yang Isbal dan ada yang tidak.

 Maka Bagi Ikhwah sekalian,
Ini Nasehat untuk Ana Pribadi Khususnya.
Semestinya bagi Kita, jika Bukan Karena TUNTUTAN KERJA atau KEPERLUAN YANG LAIN, maka Hendaknya jika Kita Keluar Rumah walaupun tidak akan ke Masjid.
Alangkah Baiknya, Kita berpakaian 'Ala Muslim, bahkan Pakaian Siap Sholat.
🏻 Pakai Peci
🏻 Pakai Gamis/Sarung
🏻 Dalam Rangka Menyelisihi Orang2 Kafir yang Seringnya Pakaiannya Sama dengan Kaum Muslimin Umumnya.
Kadang Kita ragu saat akan memberikan Salam.
Karena Pakaiannya.
Ia Muslim atau Bukan ?
Ternyata Muslim.....


Wallahu A'lam Bis Showāb


___________________________________


 Nurhadi Atthubāny


__________ FIAS Thuban_________
  (Fawāid Ilmiyyah Ahlus Sunnah, Thuban)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Loading ...