TENGAH JALAN, HAK KAUM MUSLIMIN
TENGAH JALAN, HAK KAUM MUSLIMIN
TENGAH JALAN, HAK KAUM MUSLIMIN
------------------------------------------
Dari 'Ali Rodhiyallahu 'anhu Beliau berkata : Rosulullah Shollallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
لا تبدؤوا اليهود و لا النصارى بالسلام،وإذا لقيتموهم في طريق فاضطروهم إلى أضيقه ( أخرجه مسلم )
"Janganlah Kalian mendahului Orang2 Yahudi dan jangan pula Orang2 Nashoro dengan (ucapan)Salam dan apabila Kalian BERTEMU mereka dijalan maka PAKSALAH MEREKA BERJALAN DIPINGGIRAN JALAN." (HR.Muslim : 2167)
As Syaikh Alu Bassām Rohimahullah berkata :
"Dari hukum tersebut menunjukkan : bahwa seorang Ahli Kitab jika berpapasan dijalan dengan seorang Muslim, maka Muslim tersebut memaksanya untuk berjalan kepinggiran jalan. Dan jadilah TENGAH JALAN SERTA LUASNYA MILIK MUSLIM tersebut, sebagai Pemberitahuan tentang KEMULIAAN ISLAM atas mereka.
Dan semoga Tempat2 sempit bagi mereka lah yang bisa mendorong mereka Masuk Islam karena tidak ada antara mereka(Kuffar) dengan Kemuliaan ini melainkan Masuk kedalam Islam agar bagi Mereka Segala sesuatu yang dirasakan Kaum Muslimin dan Atas mereka juga segala musibah yang dirasakan atas Kaum Muslimin.
(Tetapi) Hukum2 ini sekarang TELAH HILANG dengan sebab Lemahnya Kaum Muslimin dan karena Kaum Muslimin menirukan orang2 Kafir.
Dan...Akan tetapi, Kita TIDAK BOLEH PUTUS ASA dari Kembalinya Kemuliaan Islam, Kemenangannya dan Kepemimpinannya.
Sungguh Allah Ta'ala berfirman :
"Mereka(Kuffar) hendak memadamkan Agama Allah dengan mulut2 mereka, namun Allah ENGGAN selain menyempurnakan CahayaNya(AgamaNya) walaupun Orang2 Kafir Benci." [QS.AtTaubah : 32]
Wallahu A'lam
Bārokallahu fiikum
-----------------------------------
Bulughul Marom, Kitabul Jāmi'
Lil Imam Ibnu Hajar Rohimahullah
______FIAS,Thuban______________
NOTE:
*) Penjelasan As Syaikh Alu Bassām Rohimahullah diambil dari Tawdhihul Ahkam Syarh Bulughil Marom
*) Adapun di Negara ini, Kita harus banyak bersabar.... Kita harus taat Ulil Amri Kita, terutama dalam berlalu lintas Dilarang Serampangan
Baarokallahu fiikum
0 komentar:
Posting Komentar