Kamis, 31 Desember 2015

YANG MANAKAH JIWA KITA ?



       عن النواس بن سمعان رضي الله عنه قال : 
سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن البر و الإثم، فقال :            
(البر حسن الخلق و الإثم ما حاك في صدرك وكرهت أن يطلع عليه الناس) أخرجه مسلم 

       An Nawwas ibnu Sam'an Rodhiyallahu 'Anhu pernah berkata : "Aku bertanya kepada Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa Sallam : tentang Kebajikan dan Dosa. Maka Beliau menjawab : "KEBAJIKAN adalah Akhlaq yang Baik dan DOSA adalah Apa2 yang menimbulkan Keraguan dalam Jiwamu dan Anda TIDAK SUKA Orang Lain mengetahui(perbuatanmu)."
[Hadits ini Dikeluarkan oleh Imam Muslim Rohimahullah]

Fadhilatus Syaikh Muhammad Ibnu Sholih Al 'Utsaimin Rohimahullah menjelaskan :
"Yang dimaukan dengan lafadz (ماحاك في نفسك : Apa2 yang menimbulkan keraguan dalam jiwamu) Jiwa disini yang dimaksud JIWA SEORANG MUKMIN.

(Alasannya) :
 Adapun Orang Fasiq, maka sesungguhnya :
Dosa tidaklah menimbulkan keraguan dalam jiwanya dan
ia tidak peduli jika Manusia melihat perbuatannya tersebut,
Bahkan ia terang2an dengan dosanya dan Acuh tak acuh.

 Beda halnya Orang Mukmin :
 Karena Allah telah memberi Cahaya pada Hatinya
 Jika Ia menginginkan Dosa, akan timbul ke-ragu2an dalam jiwanya
dan akan Bertolak belakang
 Dan Ia TIDAK SUKA, jika Orang lain melihatnya.

        Maka ini adalah Tolak Ukur.
Sifat2 ini hanyalah Haknya Orang2 Mukmin.

        Adapun Orang2 Fasiq, maka mereka tidak mempermasalahkan jika Manusia mengetahui Dosa2 mereka, serta Dosa2 nya Tidak menimbulkan Ke-ragu2an pada Jiwa Mereka. Bahkan mereka melakukannya -Wal 'iyadzu billah- dengan Senang dan Lapang Dada. Allah Subhānahu wa Ta'āla berfirman :

{ أَفَمَن زُيِّنَ لَهُۥ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ فَرَءَاهُ حَسَنًا ۖ فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۖ }

"Maka apakah Orang yang dihias-hiasi (oleh setan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh setan)?
Maka sesungguhnya Allah Menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan Memberi Hidayah Kepada Siapa yang dikehendaki-Nya."
[QS. Fatir: Ayat 8]

Jiwa Kita Masuk yang mana


Wallahu A'lam Bis Showāb

Bārokallahu fiikum


✏ Abu Ishāq AtThubany

___________________________________


Sumber :

 Bulughol Marom, Kitabul Jami'
 Syarhu Riyādhis Sholihin



__________ FIAS, Thuban _________

Senin, 28 Desember 2015

KEHARUSAN BERSAMA ULAMA SUNNAH






‏قال العلامة ابن باز:

وينبغي لطالب العلم الاتصال
بالعلماء المعروفين بحسن العقيدة
والسيرة يسألهم عما أشكل عليه.

Berkata Al 'Allāmah Ibnu Baz Rohimahullah :

"Dan selayaknya bagi Penuntut Ilmu Agama senantiasa terhubung dengan Para Ulama Yang Dikenal Kebaikan Aqidahnya dan Perjalanan Hidupnya, Ia bertanya kepada Mereka(Para Ulama) tentang Perkara Yang Belum Jelas."


الفتاوى-٤٣٠/٦

Lihat Tweet @baderAlbder: https://twitter.com/baderAlbder/status/681161497452646400?s=09

Al Jarhu wat Ta'dil

__________ FIAS, Thuban _____________

(FAWAID ILMIYYAH AHLUS SUNNAH, THUBAN)

RENUNGAN PAGI BAGI THOLABUL ILMI




Berkata Al Imam AlHasan AlBashri Rohimahullah :

من طلب العلم ابتغاء الآخرة أدركها، و من طلب العلم ابتغاء الدنيا فهو حظه منه

"Barang siapa Menuntut Ilmu dalam rangka mengharapkan Akhirat, Maka Ia akan mendapatkan (bagian) Akhirat. Dan barang siapa yang menuntut Ilmu dalam rangka MENCARI DUNIA maka itulah Dunia saja BAGIAN UNTUKNYA"

 'Awaiqut Tholab
       Lis Syaikh Abdus Salam ibnu Barjas
       Rohimahullah


 FIAS Thuban
_________________

Minggu, 27 Desember 2015

Kisah Syaikh Al Utsaimin Bersama Kakek Tua





Abdullah bin Ali Al-Matawwu’ menceritakan bahwa dia menemani Syaikh Ibnu Utsaimin (dari Unayzah) menuju Al-Bada-i yg jaraknya 15 km dari Unayzah untuk memenuhi undangan makan siang.

Setelah makan siang, ketika mereka dalam perjalanan pulang mereka melihat
seorang dengan jenggot berwarna merah (mungkin dicelup dengan hinna) dengan wajah
tenang melambaikan tangan (mencari tumpangan).

Syaikh berkata:
“Pelanlah! kita akan mengajaknya bersama kita.”

Maka Syaikh berkata kepada orang itu:
 “Engkau mau kemana❓”

Orang itu menjawab:
 “Ajak aku bersama kalian ke Unayzah❗”

Syaikh berkata:
Dengan dua syarat, pertama engkau tidak boleh merokok, kedua engkau harus mengingat Allah❗”

Orang itu menjawab:
Masalah rokok, aku tidak merokok, walaupun tadi aku menumpang seseorang yang merokok dan (karena itu) aku minta diturunkan disini, dan tentang mengingat Allah maka tidak ada muslim kecuali dia mengingat Allah”

Maka orang itu naik ke mobil.

(Terlihat jelas sepanjang perjalanan bahwa) orang itu tidak menyadari kalau dia sedang bersama Syaikh Ibn Utsaimin.

Ketika tiba di Unayzah orang itu berkata:
Tunjukkan padaku rumah Syaikh Ibn Utsaimin, karena aku punya pertanyaan yang ingin aku tanyakan pada beliau❗"

Maka Syaikh berkata:
”Kenapa tidak engkau tanyakan pada beliau ketika engkau bertemu dengan beliau di Al-Bada'i ❓”

Orang itu berkata:
”Aku tidak bertemu dgn beliau.”

Syaikh berkata:
”Aku melihat sendiri engkau berbicara dengan beliau dan memberi salam kepadanya.”

Orang itu berkata:
”Engkau mempermainkan orang yang lebih tua dari orang tuamu❗"

Syaikh tersenyum dan berkata kepadanya:
”Shalat Ashar-lah di mesjid ini (Jami’ Unayzah) nanti engkau akan melihat beliau❗”

Orang itu pergi tanpa mengetahui bahwa tadi dia sedang berbicara dgn Syaikh Ibn Utsaimin sendiri.

🕌Setelah dia selesai shalat Ashr, orang itu melihat Syaikh didepan selesai mengimami shalat jama’ah, maka dia bertanya (pada orang lain) tentang beliau, dan diberitahukan kepadanya bahwa Syaikh itu adalah Syaikh Ibn Utsaimin.

Maka orang itu mendekati Syaikh dan meminta maaf karena tidak mengenali beliau tadi (diperjalanan), kemudian dia menyampaikan
pertanyaannya.

Syaikh pun menjawab pertanyannya, dan orang itu mulai menangis memohon kpd Syaikh...✍
(Al-Jami’ li Hayaat Al-`Allamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin  hal 38).
______________________________

Daarul Hadits Al Bayyinah
               Sidayu Gresik
              Harrosahallah

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔊

 Channel Telegram UI

http://telegram.me/uimusy

Sabtu, 26 Desember 2015

KAJIAN SABTU - Syarh Ushulil Iman : PARA ROSUL TIDAK BERHAK DIIBADAHI





Berkata Fadhilatus Syaikh Muhammad Ibnu Sholih Al 'Utsaimin Rohimahullah :


والرسل بشر مخلوق ليس لهم من خصائص الربوبية و الألوهية شيء، قال الله تعالى عن نبيه محمد صلى الله عليه وسلم وهو سيد الرسل و أعظمهم جاها عند الله :

{ قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَآءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِىَ السُّوٓءُ ۚ إِنْ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ } الأعراف : ١٨٨


🇮🇩 :

"Dan Para Rosul Alaihimus Sholātu was Salām, mereka adalah Manusia yang DICIPTAKAN pada Mereka TIDAK ADA Pengkhususan (Sifat2) Rububiyyah dan Uluhiyyah sedikit pun.
Allah Ta'ala berfirman tentang Nabi Nya Muhammad Shollallahu 'alaihi wa Sallam dalam keadaan Beliau sendiri adalah Pemimpin Para Rosul dan Paling Agung Kedudukannya diantara Mereka di sisi Allah : "Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya Aku mengetahui yang Ghaib, tentulah Aku berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan Aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah PEMBERI PERINGATAN dan PEMBAWA BERITA GEMBIRA bagi orang-orang yang beriman."
[QS. Al-A'raf: Ayat 188]


Wallahu A'lam bis Showāb


Bārokallahu fiikum

___________________________________

✒ Abu Ishāq AtThubàny

📚 Syarh Ushulil Iman
      Lis Syaikh Ibnu 'Utsaimin Rohimahullah

⌚ Kajian Setiap Sabtu
      Pkl 16.00 WIB
      (In syā Allah)

🏡 Jl.Mastrip 9, Karang Indah
       Belakang PolRes, Tuban


_________🌴 FIAS, Thuban ⛵_________
  (Fawaid Ilmiyyah Ahlus Sunnah, Thuban)

TANGGAPAN TERHADAP PERNYATAAN IMAM BESAR MASJID ISTIQLAL




 Pertanyaan : Bagaimana menanggapi pernyataan Imam Besar Masjid Istiqlal [Prof DR KH Mustafa Ali Ya'qub MA] yang menyatakan bahwa kalau maulid Nabi itu bid'ah berarti umrah di bulan Ramadhan juga bid'ah karena Nabi juga tidak pernah umrah di bulan Ramadhan?

 Dijawab oleh : Al Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed hafizhahullah

Tanya Jawab Kajian Ilmiyah Masjid al Mujahidin Jakarta || Sabtu 15 Rabi'ul Awwal 1437H/26 Desember 2015M

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram : http://bit.ly/ForumSalafy

Untuk audio download di sini

Jumat, 25 Desember 2015

HUKUM MEMAKAN MAKANAN PERAYAAN MAULID





 حكم أكل طعام المولد ؟ 

▪للشيخ عبد المحسن العباد - حفظه الله - 
[http://cutt.us/D3PUk ]

✍ تفريغ المادة :

❪✵❫ السُّــــ☟ـــؤَالُ: 

[هل يجوز أكل طعام أهل البدعة ؟ علماً بأنهم يصنعون هذا الطعام لهذه البدعة، كصنع الطعام للمولد النبوي ؟ ]

❪✵❫ الجَـــ☟ـــوَابُ: 

《 الواجب تنبيههم على أن يبتعدوا عن البدع ، ويتركوا الأمور المحرمة، وعلى الإنسان أن لا يأكل من الطعام الذي صنع لأمور مبتدعة ولأمور محرمة 》 .

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•


HUKUM MEMAKAN MAKANAN PERAYAAN MAULID


 Syaikh Abdul Muhsin Al'abad  حفظه الله ورعاه

 soal:

Apakah boleh memakan makanan ahlul bid'ah yang mana di ketahui bahwasanya mereka membuat makanan ini  untuk kebid'ahan,
seperti membuat makanan untuk perayaan maulid nabi.. ?

 Jawab(Syaikh Abdul Muhsin Al'Abaad Hafidazhulloh)  :

Wajib untuk memperingati mereka agar supaya menjauhi perkara bid'ah ini dan meninggalkan perkara yang di haramkan ini

 Dan setiap manusia hendaklah tidak memakan dari makanan yang di buat untuk suatu perkara amalan yang bid'ah dan juga untuk suatu perkara amalan yang di haramkan"

🔅🔅🔅🔅

Admin Group :
» Fawaid ilmiyah wad durus || www.fawaidilmiyahwaldurus.blogspot.co.id

)) Channel Telegram: @fawaid_ilmiyahwaldurus || http://bit.ly/fawaid_ilmiyahwaldurus

Rabu, 23 Desember 2015

Hukum Sholat Dengan Celana Ketat





Berikut ini, Fatwa dari Fadhilatus Syaikh Abdul 'Aziz ibnu Baz Rohimahullah, Ketika Beliau ditanya tentang Orang Yang Sholat Menggunakan Bantholun yaitu Celana semisal Levis yang sempit, sesak dan tidak longgar.
Bukanlah yang dimaksud adalah Bahannya.
Tetapi Bentuknya yang SEMPIT, TIDAK LONGGAR SEHINNGA MEMBENTUK AUROTNYA.
Maka Masuk padanya Celana2 Kantor, Karyawan walaupun bahannya bukan Levis TETAPI SIFATNYA SAMA(Sempit).

🔎 Mari Kita Simak Fatwa Beliau Rohimahullah :


حكم الصلاة بـ(البنطلون)

HUKUM SHOLAT DENGAN BANTHOLUN

السائل (ع.ع) الرياض يقول: ما حكم لباس سروال "البنطلون"؟ خاصة أن بعض من يلبسه ينكشف جزء من عورته، وذلك وقت ركوعه وسجوده في الصلاة.

Penanya Berkata : "Apa Hukum Menggunakan Celana "Bantholun?"
Terkhusus bagi sebagian Yang Menggunakannya, TERSINGKAP SEBAGIAN AUROTNYA(karena ketat), dan hal itu NAMPAK saat RUKU' dan SUJUD dalam Sholat ."


 إذا كان البنطلون - وهو السراويل - ساتراً ما بين السرة والركبة للرجل، واسعاً غير ضيق صحت فيه الصلاة، والأفضل أن يكون فوقه قميص يستر ما بين السرة والركبة، وينزل عن ذلك إلى نصف الساق أو إلى الكعب؛ لأن ذلك أكمل في الستر.

 As Syaikh Rohimahullah menjawab :
"Apabila Bantholun tersebut -yakni celana panjang tersebut-
1》Bisa Menutupi antara Pusar dan Lutut bagi Laki2"
2》LEBAR, TIDAK SEMPIT
Maka SHOLATNYA SAH.
Dan Yang Afdhol, Ia memakai GAMIS diatasnya yang bisa Menutupi Pusar dan Lututnya.
Yang GAMIS tersebut Menutupi sampai SETENGAH BETIS atau Hampir MATA KAKINYA, Karena Hal Itu(menggunakan Gamis), Lebih Sempurna dalam Menutup AUROT."

والصلاة في الإزار الساتر أفضل من الصلاة في السراويل إذا لم يكن فوقها قميص ساتر؛ لأن الإزار أكمل في الستر من السراويل.

"Dan Sholat Menggunakan SARUNG YANG BISA MENUTUPI(AUROT) ITU LEBIH AFDHOL dari pada Sholat Menggunakan Celana, JIKA TIDAK MENGGUNAKAN GAMIS YANG MENUTUPI AUROTNYA.
Karena SARUNG LEBIH SEMPURNA DALAM MENUTUPI AUROT DARI PADA SE-MATA2 CELANA PANJANG."
(Selesai Jawaban Beliau Rohimahullah)


 Kesimpulan :
1》Tidak Syah Orang yang Sholat jika :
      ~Celananya Ketat dan Sempit sehingga Lekukan Aurot Pantat dan Pahanya Nampak
      ~Pusar dan diatas 1/2 Betis nya tidak tertutupi

2》Bagi Yang Sholat menggunakan Celana KETAT dan SEMPIT, apapun Bahannya. Maka SUDAH SEMESTINYA Ia menggunakan GAMIS/JUBAH (asal TIDAK ISBAL) Atau BISA menggunakan SARUNG.


 TANBIH :
______________

       Ini Ana peruntukkan kepada Ana Pribadi dan Ikhwah sekalian dan Saudara2 Kita Kaum Muslimin.
Bahwa Bagi Kita yang hendak Sholat, hendaknya memperhatikan Celana Kita.
Kadang Kita TERTIPU dengan MODEL CELANA GAUL YANG SETENGAH BETIS, NAMUN TERNYATA JIKA DIPAKAI RUKU' DAN SUJUD SEMPIT dan KETAT.
INI BAHAYA, MERUGIKAN❗
Bagi Kita yang Kerja Kantoran/semisalnya Hendaknya selalu sedia Sarung atau Gamis/Jubah untuk Sholat.
☝🏻Karena terkadang Kita Anggap Celana Kita tidak BEGITU KETAT, NAMUN KITA TIDAK SADAR KALAU DIPAKAI RUKU'DAN SUJUD TERNYATA MASIH MASUK KATEGORI KETAT/SEMPIT MEMBENTUK AUROTNYA DARI PANTAT HINGGA LUTUTNYA.
DAN BAHKAN TEMAN KITA PUN MENILAI CELANA KITA KETAT, NAMUN....NAMUN.....SUNGKAN MENEGURNYA.
Ini BERMUDHOROT /BAHAYA❗
❗Karena minimalnya SHOLAT KITA SAH TETAPI MEMBAWA DOSA, KARENA AUROT TIDAK TERTUTUPI DENGAN SEMPURNA❗

 Pernah disebutkan oleh Salah Satu Ustadz Kita, bahwa Asal Muasal Celana Kaum Muslimin adalah SIRWAL (Celana Lebar,Tidak Ketat, Tebal Bahannya).
Dan Akhirnya Celana Bantholun berkembang di-tengah2 Kaum Muslimin, dikarenakan Saat Negeri2 Kaum Muslimin JATUH DITANGAN NAJIS MEREKA, Mereka Orang2 Kuffar Memperkenalkan Celana Bantholun dan Akhirnya Kaum Muslimin MENIRU GAYA MEREKA.
Sampai yang Kita Saksikan Sendiri Sekarang ini, dengan Berbagai Modelnya.
Ada yang Isbal dan ada yang tidak.

 Maka Bagi Ikhwah sekalian,
Ini Nasehat untuk Ana Pribadi Khususnya.
Semestinya bagi Kita, jika Bukan Karena TUNTUTAN KERJA atau KEPERLUAN YANG LAIN, maka Hendaknya jika Kita Keluar Rumah walaupun tidak akan ke Masjid.
Alangkah Baiknya, Kita berpakaian 'Ala Muslim, bahkan Pakaian Siap Sholat.
🏻 Pakai Peci
🏻 Pakai Gamis/Sarung
🏻 Dalam Rangka Menyelisihi Orang2 Kafir yang Seringnya Pakaiannya Sama dengan Kaum Muslimin Umumnya.
Kadang Kita ragu saat akan memberikan Salam.
Karena Pakaiannya.
Ia Muslim atau Bukan ?
Ternyata Muslim.....


Wallahu A'lam Bis Showāb


___________________________________


 Nurhadi Atthubāny


__________ FIAS Thuban_________
  (Fawāid Ilmiyyah Ahlus Sunnah, Thuban)

Minggu, 20 Desember 2015

BELUM AHLI MENAMPILKAN DIRI




🏻التصدر قبل التأهل :

At Tashoddur Qoblat Taahhul
Adalah Seseorang Menampilkan Diri, dalam keadaan Ia belum Ahli.

As Syaikh Muhammad ibnu Sholih Al 'Utsaimin -Rohimahullah-menyebutkan didalam Kitab Beliau "Kitabul Ilmi" bahwa Menampilkan Diri Dalam Keadaan Ia Belum Ahli merupakan Kesalahan Yang Harus Dihindari Bagi Penuntut Ilmu Syar'i.
Jangankan dalam perkara Agama, dalam perkara dunia saja hal ini sudah MENYALAHI PRINSIP !!!

 Berikut Ini, Kerusakan2 yang Timbul Akibat At Tashoddur Qoblat Taahhul :
1. Akan muncul Sifat Ujub/Bangga diri karena Ia memandang bahwa dirinya sudah "WAH"
2. Sikap dia menunjukkan tidak adanya Pemahaman Agama pada dirinya !!!
Mengapa?  Karena Jika Ia terjatuh dalam perkara yang Manusia Tahu tentang Kekurangannya yang Sekian banyaknya itu, Ia SUSAH BERLRPAS DIRI/RUJU' DARINYA.
3.  Ia akan SERING BERKATA tentang AGAMA ALLAH dengan TANPA ILMU
4.  Seorang Penuntut Ilmu jika Ia Tampil Belum Saatnya, Keumumannya TIDAK MAU MENERIMA ALHAQ, dengan dugaan jika dia tunduk padanya saat Salah, Ia Anggap Sikap tersebut menunjukkan IA BUKAN ORANG ALIM.


 Tanbih Muhim/Peringatan Penting :
 Dalam Point yang KeEmpat diatas, tidaklah demikian.
 Justru Orang yang Ruju'.... Kembali kepada AlHaq ketika Salah, hal Itu menunjukkan dirinya ALIM.


 Semoga Allah Jauhkan hal ini dari Kita Semua..... Amin.

Wallahu A'lam bis Showāb

Bārokallahu fiikum

___________________________________


 Kitābul Ilmi, Lil Utsaimin رحمه الله



__________FIAS Thuban__________

FAEDAH PENTING DARI KISAH AL IMAM AHMAD BIN HANBAL RAHIMAHULLAH




 Perhatikanlah, semoga Allah memberimu taufik dan setiap perkara butuh kepada taufik

 Pertanyaan: Apakah para penolong Imam Ahmad tidak mampu untuk menolong beliau dengan melakukan berbagai demonstrasi?!

 Berapa jumlah pelayat yang mengiringi jenazah al-Imam Ahmad?

 Al-Hafizh Abu Zur'ah menyebutkan bahwa jumlah mereka mencapai dua setengah juta (2,5 juta) manusia

... Al-Hafizh 'Abdul Wahhab al-Warraq berkata: "Tidak pernah sampai kepada kami baik di masa jahiliyah ataupun di masa Islam, kumpulan manusia yang mengiringi sebuah jenazah yang lebih besar dari pada kumpulan manusia yang berkumpul mengiringi jenazah Imam Ahmad."

... Ibnu Hatim berkata: "Saya mendengar bahwa di hari meninggalnya Ahmad bin Hanbal ada dua puluh ribu orang dari kalangan Yahudi, Nashrani, dan Majusi yang telah masuk Islam."
["Al-Bidayah wan Nihayah" karya Ibnu Katsir (10/342)]

 Dan pertanyaannya:
🔺 Di mana mereka ini pada hari di mana Imam Ahmad disiksa,
🔺 dipenjara,
🔺 dan dilarang mengajar karena sebab akidah shahihah yang senantiasa beliau seru kepadanya?

❓🔥 Di mana mereka dari: penyatuan akidah dan penetapan ketinggian Allah di atas makhluk-Nya!

❓🔥 Di mana mereka dari: Jutaan manusia yang menghapus bid'ah khalqil Qur'an (keyakinan yang mengatakan bahwa al-Qur'an itu makhluk) dan melengserkan al-Watsiq!

❓🔥 Di mana mereka dari: demonstrasi membela Imam al-Mubajjal Ahmad bin Hanbal!
>>> Mereka tidak melakukannya karena sungguh beliau telah mengajari mereka manhaj para Nabi.

💡 Pada hari di mana para fuqaha berkumpul di sisi beliau (untuk merencakan pemberontakan), beliau mengatakan:
▪ "Wajib bagi kalian mengingkari (kejahatan penguasa) di dalam hati-hati kalian,
▪ Namun kalian jangan mencabut tangan dari ketaatan (memberontak kepada penguasa),
▪ jangan kalian tumpahkan darah-darah kalian dan darah-darah kaum muslimin bersama kalian,
▪ pertimbangkanlah akibat kesudahan perkara kalian,
▪ dan bersabarlah hingga orang yang baik itu beristirahat (dengan kematiannya dari kesibukan dunia dan penderitaannya) ▪ dan berisitirahatlah manusia dari kejahatan orang yang fajir (dengan kematiannya).

Beliau juga berkata:
▪ Ini (memberontak kepada penguasa) tidaklah benar
▪Ini menyelisihi atsar.

 "al-Adab asy-Syar'iyyah" karya Ibnu Muflih (1/195) dan "as-Sunnah" karya al-Khallal (133)

 Sumber: Channel Telegram Syaikh Fawwaz al Madkhali hafizhahullah

 Alih bahasa : Syabab Forum Salafy

***
 FSI || http://forumsalafy.net/?p=13647
 WhatsApp Salafy Indonesia
 Channel Telegram : http://bit.ly/ForumSalafy

Jumat, 18 Desember 2015

MEMAKAI PAKAIAN PUTIH PADA HARI JUM’AT





Asy Syaikh Ubaid bin Abdillah al Jabiry hafizhahullah

 Semoga Allah membalas anda kebaikan wahai Syaikh kami.

 Pertanyaan ke-dua belas. Ia mengatakan: Apakah mengenakan pakaian putih pada hari Jum’at memiliki kekhususan ataukah seperti hari-hari yang lainnya?

 Jawaban: Beliau shallallahu ‘alaihi was salam bersabda:

خير ثيابكم البياض, تصلون فيها جمعكم وتكفنون يها موتاكم

“Sebaik-baik pakaian kalian ialah pakaian putih. Kalian shalat Jum’at mengenakannya dan mengkafani jenazah-jenazah kalian dengannya.”

 Saya mendengar asy-Syaikh Nashir sebelum meninggalnya tiga puluh tahun yang lalu. Beliau shalat Zhuhur bersamaku pada hari ketika saya masih di Masjid as-Sabaq di Madinah, saya kira pada tahun 1391 H. Saya tidak mengetahui kedatangan beliau hingga ada sebagian ikhwan yang mendatangiku dan mengatakan bahwa ada asy-Syaikh Nashir.

 Yang saya maksudkan adalah setelah shalat, lalu saya mendatangi beliau rahimahullah, maka beliau berdiri, menyambutku, menemuiku dengan penuh kegembiraan dan kerahamahan, saya dan beliau saling berpelukan. Maka itu adalah jalsah yang tiada tara sebagaimana yang mereka katakan. Saya mendengar beliau berfatwa dengan ini dan menyebutkan hadits ini.

 Sumber: http://ar.miraath.net/fatwah/10886

 Alih bahasa : Syabab Forum Salafy

 WhatsApp Salafy Indonesia
 Channel Telegram : http://bit.ly/ForumSalafy

Kamis, 17 Desember 2015

Apakah akhwat boleh mengemudi mobil atau motor



Tanya:
Apakah diperbolehkan bagi seorang akhwat untuk mengemudi kendaraan seperti mobil dan motor?

Jawab:
Oleh Al Ustadz Abu Abdillah Luqman Ba'abduh hafizhahullah

Ada fatwa dari ulama kibar, fatwa dari Asy Syaikh bin Baz, Asy Syaikh Utsaimin, Asy Syaikh Muqbil, Asy Syaikh Rabi', dan yang lainnya. Bahwa tidak dibenarkan wanita muslimah mengemudi mobil, barakallahufiikum. Kalau motor, apa hukumnya sama dengan mobil? Kalau kita pelajari 'illah-'illah, hukum yang disebutkan oleh para ulama kibar tadi, sebab-sebab munculnya fatwa bahwa haramnya bagi kaum wanita mengemudi mobil atau menyetir mobil (bukan mengendarai tapi menyetir atau mengemudinya). Kita lihat poin-poin sebab munculnya fatwa, maka sepeda motor lebih parah dibandingkan mobil. Sepeda motor lebih parah, ini terkhusus apabila kita melihat bahaya yang muncul bagi kaum wanita ketika mengendarai sepeda motor.

Sudah terlalu banyak kisah. Ada salah satu ummahat yang sampai patah tangannya karena kain jilbabnya masuk ke putaran rantai atau jeruji. Ada yang sampai gagar otak, ada yang sampai meninggal dunia, ada yang sampai bayinya yang meninggal. Berbagai kejadian mengerikan kalau dikumpulkan yang menimpa salafiyyin saja, apalagi yang umum. Menimpa ahlussunnah, luar biasa banyaknya laporan yang sudah masuk. Sampai seingat saya di majalah Asy Syariah pernah ada himbauan terkait mengendarai sepeda motor bagi wanita. Atau suami-suami yang membonceng istri atau anaknya. Hati-hati! Tapi salafiyyin banyak yang tidak sadar.

Baru beberapa hari yang lalu, saya melewati naik mobil ada ikhwan salafy membawa putrinya di salah satu pondok pesantren. Ia di depan kita, nampak hampir itu jilbab atau jubah putrinya masuk ke jeruji atau rantainya. Kemudian saya minta tolong kepada ikhwan yang menyetir: 

"Tolong cepat kejar dia!" 

Begitu kejar, saya sudah tidak sabar karena peringatan sudah terlalu banyak. Pertama saya minta tolong ikhwan yang menyetir, tolong ingatkan dia agar tidak membonceng putrinya dalam kondisi seperti itu, tapi kebetulan dia orang jawa:

"Mas, kakinya mas ya, itu..."

Waduh saya tidak sabar:

"Heh dengar ya! Kalau kamu sayang sama putrimu, jangan kamu ulangi ini lagi. Naik sepeda motor yang benar. Itu jubah putrimu hampir masuk. Dengar!"

Dia kaget, rupanya tahu ustadz. 

"Iya ustadz, iya ustadz"

Bahaya! Urusannya sudah nyawa, sudah nyawa. Ustadz kelembutan ustadz, perlu lembut. Iya lembut pada tempatnya, kalau harus marah, rasulullah juga marah, sampai merah wajahnya, bersuara rasul shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika perkara itu sudah besar. Maka ana ingatkan di majlis ini pula ikhwan. Yang membonceng istri atau putrinya, hendaknya benar-benar dia menyayangi mereka, perhatikan, sepeda motornya dimodifikasi agar selamat. 
Kemudian juga barakallahufiik, kepada ummahat, saran saya adalah untuk tidak mengemudi sepeda motor. Kalau mobil, insya Allah saya yakin tidak ada. Tapi kalau sepeda motor saya sarankan jangan. 

"Anu ustadz, untuk kepentingan ta'lim"

Kalau ada yang mengantar alhamdulillah, kalau tidak ada yang mengantar maka kamu di rumah!

"Dalam rangka hadir ta'lim dan daurah"

Tidak usah ikut daurah, di rumah! 

"Kan dalam rangka thullabul ilmi ustadz"

Iya kamu bisa mengikuti via radio, alhamdulillah. Dulu tidak ada di jaman rasul radio, sekarang ada, nikmati fasilitas ini. Atau bisa melalui rekaman.

"Kurang nyaman ustadz mengikuti rekaman, lebih baik langsung hadir"

Iya memang, tetapi kalau mengundang bahaya seperti itu, maka jangan dilakukan! Dan sebagian ummahat, kalau sudah naik kendaraan, kondisinya itu tidak bagus, terkena angin. Tidak bagus! Saya yakin kalau suami yang mengerti akan melarang istrinya untuk itu. Dan seorang istri yang takut kepada Allah akan taat kepada suaminya.

Download Audio disini

KABAR GEMBIRA: INFO TERKINI dari YAMAN



: ⁠⁠⁠عقد الرئيس عبدربه منصور هادي، في قصر الرئاسة بمنطقة معاشيق بعدن، لقاء اليوم الثلاثاء، مع سلفيو محافظة عدن وقائد المنطقة الرابعة ومدير الأمن بعدن شلال علي شائع.

وقالت مصادر مشاركة إن مشائخ السلفية أكدوا وقوفهم إلى جانب الشرعية وأنهم لم يقاتلوا إلا طاعة لله في الجهاد ثم طاعة لولي الأمر.

مؤكدين موقفهم من كفر الروافض، داعيين الرئيس إلى تبني دعوة أهل السنة كونها الدعوة الوسطية.

وطالب مشائخ السلفية الرئيس هادي نفتح معاهد وجامعات لتدريس السنة والمنهج الصحيح.

وكان أبرز الحاضرين من مشائخ السلفية في عدن، علي الحذيفي وياسين العدني وصلاح كنتوش وعباس الجونة ومنير السعدي وزكريا شعيب وعبدالله قاسم وسامح العدني.



Kabar gembira;masyayikh adn telah dipanggil oleh presiden yaman Abdu robbih mansur hadi  arsyadahulloh di istana negaranya.

Di antara masyayikh adn yg hadir;syaikh ali hudzaifi,syaikh yasin,syaikh solah,syaikh abbas jaunah,syaikh munir,syaikh zakariya,syaikh abdulloh kosim dan syaikh samih hafidzohumulloh.
 
Diantara hasil pertemun:presiden meminta agar masyayikh membuka pondok-pondok dan pendidikan-pendidikan tinggi untuk mengajari kaum muslimin sunnah dan manhaj yang benar.
 Subhanalloh wallohuakbar semoga Alloh mudahkan,sehingga yaman kembali sebagai negri dambaan para penuntut ilmu syar'i.

والله ولي ذلك والقادر عليه.
منقول من مجموعة مشايخ عدن

Rabu, 16 Desember 2015

Perbandingan Antara ISLAM Dan SYIAH


🌵Ada Apa dengan Syiah...?

✏Untuk lebih mudanya, berikut ini kami sajikan beberapa perbedaan antara agama islam dengan Syai'ah.

A. Agama Islam

1.   Pembawa Agama Islam adalah Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2.   Rukun Islam menurut agama Islam; Dua Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat, Haji.[HR Muslim no. 16 dari Ibnu ‘Umar]

3.   Rukun Iman menurut agama Islam ada 6, yaitu; Iman kepada Allah, iman kepada malaikat-malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada para rasul Allah, iman kepada hari kiamat, iman kepada qadha dan qadar.

4.   Kitab suci umat Islam adalah Al Qur’an yang berjumlah 6666 ayat (menurut pendapat yang masyhur).

5.   Islam meyakini bahwa shalat diwajibkan pada 5 waktu.

6.   Islam meyakini bahwa shalat Jum’at hukumnya wajib. [QS Al Jumu’ah:9]

7.   Islam menghormati seluruh sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meyakini mereka orang-orang terbaik yang digelari g oleh Allah. (At Taubah:100)

8.   Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah orang terbaik dari umat ini setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian Umar bin Al Khaththab, lalu Utsman bin ‘Affan, lalu ‘Ali bin Abi Thalib

9.   Islam meyakini bahwa Abu bakar adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

10.   Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah khalifah pertama yang sah.

11.   Islam meyakini bahwa para istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wanita terbaik umat ini.                                                                                            
12.   Islam meyakini bahwa ‘Aisyah termasuk istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling dicintai beliau.                                                              
13.   Islam menggelari istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Ummul Mukminin (ibunya kaum mukminin).                                                                              
14.   Islam meyakini bahwa nikah Mut’ah telah diharamkan hukumnya berdasarkan hadits riwayat Al Bukhari no. 5119 dari ‘Ali bin Abi Thalib. Dan homoseks adalah perbuatan haram yang menjijikkan.

15   Islam meyakini bahwa meratapi orang yang telah meninggal adalah HARAM.

16.   Al Qur’an milik kaum Muslimin:

1.  Dalam Surat Al Baqarah: 257

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ …

“Dan orang-orang kafir itu, pelindung-pelindung mereka adalah Syaitan…”

2.  Dalam surat Al Lail: 12-13

إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى(12) وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالأُولَى(13)

“Sesungguhnya kewajiban Kami-lah yang memberi petunjuk, dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia”.

3. Dalam Surat Al Insyirah: 7

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

“Maka apabila kamu (Muhammad) telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lainnya”.

17.   Islam mengharamkan perbuatan taqiyyah, yaitu berkata atau berbuat sesuatu yang berbeda dengan keyakinan, dalam rangka nifaq, dusta, dan menipu umat manusia. (Lihat Firaq Mu’ashirah, 1/195).


🔳Insya Allah تعالى bersambung.

🔼Buletin Islam Al Ilmu Edisi No:  25/VI/IX/1432

http://buletin-alilmu.net/2011/05/27/ada-apa-dengan-syiah/

📝Telegram Selamatkan Indonesia Dari Syiah

https://telegram.me/SelamatkanIndonesiadariSyiah

▪✏▪▪▪▪2⃣▪
▪✏▪▪▪▪3⃣▪

🌵Ada Apa dengan Syi’ah?


B. Agama Syi’ah

1.   Pembawa Agama Syi’ah adalah seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’ Al Himyari. [Lihat Majmu’ Fatawa, 4/435].

2.   Rukun Islam ala Agama Syi’ah; Shalat, Puasa, Zakat,Haji, Wilayah/Kekuasaan.[Lihat Al Kafi Fil Ushul 2/18].

3.   Rukun Iman ala Agama Syi’ah ada 5 perkara, yaitu; tauhid, kenabian, imamah, keadilan, kiamat.

4.   Kitab suci kaum Syi’ah ialah Mushaf Fathimah yang berjumlah 17.000 ayat (lebih banyak, tiga kalid lipat dari Al Qur’an milik kaum Muslimin). [Lihat kitab mereka Ushulul Kafi karya Al Kulaini 2/634].

5.   Agama Syi’ah meyakini bahwa shalat diwajibkan hanya pada 3 waktu saja.

6.   Agama Syi’ah meyakini bahwa shalat jum’at hukumnya tidak wajib.

7.   Agama Syi’ah meyakini bahwa seluruh sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah kafir (Murtad) kecuali Ahlul Bait (versi mereka), Salman Al Farisi, Al Miqdad  bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari. [Ar Raudhoh Minal Kafi karya Al Kulaini 8/245, 296].

8.   Agama Syi’ah meyakini bahwa orang terbaik setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Ali bin Abi Thalib, adapun Abu Bakar dan Umar bin Al Khaththab adalah dua berhala Quraisy yang terlaknat. [Lihat Ajma’ul Fadha’ih karya Al Mulla Kazhim hal. 157].

9.   Agama Syi’ah meyakini bahwa orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Ali bin Abi Thalib.

10.   Agama Syi’ah memposisikan Abu Bakar sebagai perampas kekhalifahan dari ‘Ali bin Abi Thalib. [Lihat Al Amaali karya Al Qummi hal. 586].

11.   Agama Syi’ah menuduh bahwa para istri  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah para pelacur sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. [Lihat Ikhtiyar Ma’rifatur Rijal karya At Thusi hal. 57-60].

12.   Syi’ah meyakini bahwa Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha adalah setan, telah murtad dan menjadi penghuni Jahannam. [Lihat kitab Tafsirul Iyasi 2/2433 dan 269]

13.   Agama Syi’ah menggelari istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Ummusy Syurur (ibunya kejelekan), dan Ummusy Syaithan (ibunya Setan). [Lihat kitab Ash Shirathal Mustaqim 3/135 dan 161]

14.   Agama Syi’ah menghalalkan kawin kontrak (Mut’ah), bahkan perbuatan tersebut boleh dilakukan sesama pria (homoseks). [Lihat kitab Lillahi…Tsumma Lit Tarikh karya As Sayyid Husain Al Musawi hal 54].

15.   Agama Syi’ah meyakini bahwa meratapi kematian Al Husain pada tanggal 10 Muharram dapat menghapus dosa. [Lihat kitab Jala`ul ‘Uyun karya Al Majlisi Al Farisi, 2/464 dan 468].

16.   Al Qur’an palsu versi Agama Syi’ah:

1.  Surat Al Baqarah palsu milik mereka:

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوا بِوِلاَيَةِ عَلِيِ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ أَوْلِياؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ …

“Dan orang-orang yang kafir terhadap kepemimpinan Ali bin Abi Thalib itu, pelindung-pelindung mereka adalah Syaitan …”

2. Surat Al Lail palsu milik mereka:

إِنَّ عَلِيًا لَلْهُدَى (12) وَإِنَّ لَهُ لَلْآخِرَةَ وَالأُولَى(13)

“Sesungguhnya Ali benar-benar sebuah petunjuk dan kepunyaan dia-lah akhirat dan dunia.”

3. Surat Al Insyirah palsu milik mereka:

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصِبْ عَلِيًّا لِلْوِلاَيَةِ

“Maka apabila kamu (Muhammad) telah selesai dari suatu urusan, maka berilah Ali kepemimpinan”

17.  Dalam agama Syi’ah, taqiyyah adalah bagian dari agama. Bahkan sembilan per sepuluh dari agama mereka adalah taqiyyah. Tidak ada agama bagi siapa saja yang tidak ber-taqiyyah. (Lihat Firaq Mu’ashirah, 1/196)


🔳Insya Allah تعالى bersambung

🔼Buletin Islam Al Ilmu Edisi No:  25/VI/IX/1432

http://buletin-alilmu.net/2011/05/27/ada-apa-dengan-syiah/

📝Telegram Selamatkan Indonesia Dari Syiah

https://telegram.me/SelamatkanIndonesiadariSyiah

Selasa, 15 Desember 2015

ADAB TERHADAP NIKMAT ALLAH




☝🏻Ikhwati Fillah Rohimakumullah, Sudah Benarkah Sikap Kita terhadap Pembagian Allah, Nikmat Dunia yang Kita dapatkan Selama ini ???
❓Sudah Ridho ?

❓Atau merasa Kurang Terus ?

💭 Renungilah Berikut ini ❗


عن أبي هريرة -رضي الله عنه- قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : 《 انظروا إلى من هو أسفل منكم، و لا تنظروا إلى من هو فوقكم، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم 》رواه البخاري : ٦٤٩٠ و مسلم : ٢٩٦٣

Artinya :
"Dari Abu Huroiroh -Semoga Allah Meridhoinya- berkata : Rosulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda : (Lihatlah kepada Orang yang dibawah Kalian[harta dunianya] dan Janganlah melihat kepada Orang yang berada diatas Kalian[harta dunianya], hal itu agar Kalian TIDAK MEREMEHKAN NIKMAT ALLAH yang ada pada Kalian".
[ HR. AlBukhory : 649 dan Muslim : 2963 ]

📌 Faedah Yang Bisa Diambil dari Hadits ini :
1 Ketenangan Hati tidak bisa tercapai melainkan dengan PANDANGAN YANG BAIK(Terhadap Nikmat Allah) dan QONA'AH(Merasa Cukup dan Ridho) terhadap Pembagian Allah kepada HambaNya.

2 Nabi Shollallahu 'alaihi wa Sallam telah MEMBIMBING Umatnya ke JALAN QONA'AH dan MENGARAHKAN Mereka kearah Jalan Keridhoan.
Maka Beliau Shollallahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan Mereka dalam urusan dunia Mereka Agar Memandang Orang Yang DIBAWAH MEREKA dan Yang LEBIH SEDIKIT BAGIAN DUNIANYA, karena Seorang Hamba Adakalanya Miskin TERNYATA Ada Yang LEBIH MISKIN LAGI dibandingkan Dirinya.

3 Adapun Pandangan terhadap KETAATAN dan PENDEKATAN kepada Allah, Maka SUDAH SEMESTINYA Hamba tersebut MEMANDANG KEPADA YANG LEBIH TINGGI DARINYA(dari sisi Ilmu Agama dan Amalnya) dan IA MEMANDANG DIRINYA SEBAGAI ORANG YANG SEDIKIT (ILMUNYA), dan HENDAKNYA IA BERAMBISI UNTUK MENDAHULUI MEREKA dan BER-SUNGGUH2 UNTUK MENYUSUL MEREKA.
Dan Allah Ta'ala berfirman :

{ أولئك يسرعون في الخيرات وهم لها سبقون } المؤمنون : ٦١

Artinya :
"Mereka(Orang2 yang Beriman) Bersegera dalam Kebaikan dan Mereka Saling Ber-lomba2 untuk kebaikan".
[ QS.AlMu'minun : 61 ]

Dan Sungguh telah datang dalam Shohih Muslim : 5664 dari Haditsnya Abu Huroiroh Beliau berkata : Rosulullah Shollallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :

( المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف، و في كل خير، احرص على ما ينفعك، واستعن بالله، و لا تعجز )

Artinya :
"Seorang Mukmin Yang Kuat, itu Lebih Baik dan Lebih Allah Cintai dari pada Mukmin Yang Lemah. Dan pada Masing2 nya ada Kebaikan, Maka Bersemangatlah untuk mencapai Sesuatu Yang Bermanfaat Bagimu dan Meminta Tolonglah kepada Allah serta Jangan LEMAH."


▫ Wallahu A'lam bis Showāb


___________________________________


📚 Tawdhihul Ahkām Min Bulughil Marõm
      As Syaikh Abdullah Al Bassām
      Rohimahullah

📆 Kajian Selasa Sore Ba'dal 'Ashr
      Di Montong, Tuban


📎 Abu Ishāq AtThubāny


__________🌴 FIAS, Thuban ⛵________

Senin, 14 Desember 2015

Sebagian Sifat Para Sahabat رضي الله عنهم




Sebagian Sifat Para Sahabat رضي الله عنهم 📜
_________________________________________


        📖 Fadhilatus Syaikh Al 'Alāmah Robi' bin Hadi AlMadkholiy Hafizhohullahu Ta'ala menyebutkan dalam Kitab Beliau Makānatus Shohabah fil Islam :

{ تَرٰ ىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا} : عباد في الليل و النهار

Artinya : "Engkau melihat mereka(Para Sahabat) Rukuk dan Sujud"[QS.AlFath : 29]
Yakni :
1 Mereka adalah Ahli Ibadah dimalam hari dan Siangnya.


{ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوٰنًا } : مخلصين لله، لا رياء و لاسمعة وإنما يبتغون الفضل من الله ألا وهو الجزاء، ورضوانه سبحانه وتعالى الذي هو أعظم من الجزاء بالجنة ، ععبادتهم وأخوتهم ... يبتغون بذلك وجه الله -تبارك وتعالى-

Artinya :
"Mereka Mengharap Karunia dari Allah beserta KeridhoanNya".[QS. AlFath : 29]
Yakni :
2 Mereka adalah Orang2 yang Ikhlas kepada Allah, Tanpa Riya' dan Tanpa Sum'ah.
3 Dan Semata-mata Mengharap Karunia dari Allah, Ketahuilah itulah Balasan
4 Dan Mengharap Ridho Nya Subhanahu wa Ta'ala yang itu LEBIH BESAR dari pada Balasan Nya berupa Surga
5 Maka Ibadah Mereka(Para Sahabat) dan juga Persaudaraan Mereka,... Mereka harapkan Wajah Allah Tabāroka wa Ta'ăla


Wallahu A'lam bis Showàb

________________________________


🔖 Abu Ishaq AtThubāny


__________🌴 FIAS Thuban ⛵________

[Audio] Kajian Islam Ilmiyah TUBAN JATIM



📜 Tema :
[ "Urgensi Ta'awun dalam Da'wah" ]

💺 bersama al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Afifuddin hafizhahullah

🏡 di Wisma majelis taklim RIYADHUS SHOLIHIN TUBAN JATIM

📆 1 Robi'ul awwal 1437 H / 13 Desember 2015 M


Download :

⏳Sesi 1 Durasi (1:25:48) = 14 MB  

⏳Sesi 2 Durasi (27:27) = 4.5 MB

⏳Sesi tanya jawab Durasi = (52:31) 8.7 MB
-----------------------

🌏 Penyelenggara:
Majelis Taklim Salafy Tuban JATIM

📥 Unduh versi WA

Sabtu, 12 Desember 2015

SHALAT BERJAMA’AH DI MASJID ADALAH WAJIB



Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah
...........................

🌼 “Shalat berjama’ah hukumnya FARDHU (WAJIB). Kewajiban bagi yang mendengar panggilan adzan adalah memenuhi panggilan sang muadzin.
📛 Tidak boleh baginya shalat sendirian, tidak boleh pula dia shalat di rumah meskipun berjama’ah di rumah. Tidak boleh bagi mereka melakukan itu.

💡 Namun yang wajib adalah SHALAT BERJAMA’AH BERSAMA KAUM MUSLIMIN DI MASJID-MASJID.”

📕 Fatawa Nur ‘ala ad-Darb, li Ibni Baz, editor asy-Syuwa’ir, 11/115


صلاة الجماعة فريضة، والواجب على من سمع النداء أن يجيب المؤذن، وليس له أن يصلي وحده، ولا في البيت ولو جماعة في البيت، ليس لهم ذلك، بل الواجب أن يصلوا مع المسلمين في مساجدهم

فتاوى نور على الدرب لابن باز بعناية الشويعر (11/ 115)

••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Channel Telegram https://goo.gl/OB9iJ6

~~~~~~~~~~~~

Jumat, 11 Desember 2015

Kajian Ilmiyyah Tuban | URGENSI TAAWUN DALAM DAKWAH



Tema ,
URGENSI TAAWUN DALAM DAKWAH 
bersama 

Al Ustadz Muhammad Afifuddin As Sidawy ( Pengasuh Ponpes Al-Bayyinah - Gresik )


Rute / Alamat :



Jalan Mastrip no 9 -Karang Indah- Tuban .
Adapun rute menuju lokasi, dari perempatan POLRES TUBAN masuk ke Selatan kurang-lebih 500 meter menuju perumahan Karang Indah. Bersebelahan dengan Indomaret (sebelah selatannya)

Rabu, 09 Desember 2015

Bolehkah Mengucapkan TASYMIT kepada Orang Kafir ❓




Bolehkah Mengucapkan TASYMIT kepada Orang Kafir ❓

▫️Tasymit adalah Ucapan Yarhamukallah kepada Orang yang Bersin jika Ia mengucapkan Alhamdulillah

📜 Al Imam AtTirmidzi dalam Sunannya no.2739 dan juga Al Imam Abu Dawud dalam Sunnannya hadits no.5038 -Rohimahumallah- menyebutkan Sebuah Hadits Abu Bardah dari Ayahnya dengan sanad yang Shohih, Beliau berkata :

كانت اليهود تعاطس عند النبي صلى الله عليه وسلم رجاء أن يقول لها يرحمك الله، فكان يقول : (يهديكم الله و يصلح بالكم)

Artinya :
"Pernah seorang Yahudi menyengaja bersin disamping Nabi Shollallahu 'Alaihi wa Sallam dengan harapan agar Nabi (mendoakan) mengucapkan untuknya : Yarhamukallah(semoga Allah merahmatimu), Maka justru Nabi mengucapkan : Yahdikumullah wa Yushlihu Baalakum(semoga Allah memberi Hidayah kepadamu dan memperbaiki Keadaanmu )".

📝 As Syaikh Al 'Allamah Muhammad ibnu Sholih Al 'Utsaimin Rohimahullah didalam Syarhu Riyadhis Sholihin Jilid 2 hal. 606, Beliau menjelaskan :

و ذكر أن اليهود كانوا يتعاطسون عند النبي عليه الصلاة و السلام - يعني يتكلفون العطاس - من أجل أن يقول لهم : يرحمك الله، لأنهم يعلمون أنه نبي و أن دعاءه بالرحمة قد ينفعهم ولكنه لا ينفعهم ذلك، بل لا يحل لك أن تدعو لهم بالرحمة إذا ماتوا ولا بالمغفرة، لقول الله تعالى : {ماكان للنبي والذين ءامنوا أن يستغفروا للمشركين ولو كانو أولي قربى من بعد ماتبين لهم أنهم أصحب الجحيم} التوبة : ١١٣

Artinya :
"Disebutkan, bahwa Orang2 Yahudi pernah menyengaja Bersin disamping Nabi Alaihis Sholatu was Salam ~yakni memberat-beratkan diri dalam bersin~ Agar Beliau(Nabi) mengucapkan untuk mereka : Yarhamukallah, karena mereka tahu bahwa Beliau adalah Nabi dan Merekapun tahu bahwa Doa Beliau akan Bermanfaat untuk mereka. Akan tetapi hal itu tidaklah bermanfaat untuk mereka, bahkan TIDAK HALAL BAGI ANDA MENDOAKAN RAHMAT UNTUK MEREKA jika mereka Telah Mati, demikian pula AMPUNAN. Karena Allah Ta'ala berfirman : "Tidaklah Pantas bagi Seorang Nabi dan juga Orang2 Beriman MEMINTAKAN AMPUN UNTUK KAUM MUSYRIKIN dan Sekalipun Mereka adalah KERABAT DEKATNYA setelah Jelas Pada Mereka bahwa Mereka Adalah CALON PENGHUNI NERAKA JAHIM" (QS.AtTaubah : 113)".

❓Mungkin diantara Kita ada yang bertanya-tanya : Bukankah Ayat diatas adalah larangan yang ditujukan bagi Orang Kafir yang JELAS2 TELAH MATI diatas Kekafirannya ???

☝🏻️Maka Jawabannya adalah Bahwa Nabi عليه الصلاة والسلام Beliau secara Prakteknya tidak mendoakan Rahmat kepada Orang Yahudi tersebut saat Mereka masih hidup, sebagaimana dalam Hadits yang disebutkan diatas.

✌🏻️Yang Kedua, berikut penjelasan As Syaikh Muhammad ibnu Sholih Al 'Utsaimin Rohimahullah terkait Permohonan Ampun Nabi Ibrohim Alaihis Salam kepada Allah untuk Ayahnya yang KAFIR saat ia masih hidup :

فإن قيل : أليس إبراهيم استغفر لأبيه، وإبراهيم على الحنيفية و على التوحيد ؟
هذا الجواب يتضح في قول الله تعالى : {وما كان استغفار إبرهيم لأبيه إلا عن موعدة وعدها إياه فلما تبين له أنه عدو لله تبرأ منه إن إبرهيم لأوه حليم} التوبة : ١١٤

Artinya :
"Maka jika ada yang mengatakan : Bukankah Ibrohim 'Alaihis Salam pernah memintakan Ampun untuk Ayahnya, dalam keadaan Nabi Ibrohim diatas Agama yang Lurus dan diatas Tauhid ???
"Maka jawaban ini menjadi JELAS dalam Firman Allah Ta'ala : {Dan tidaklah Permohonan Ampun(kepada Allah) dari Ibroim untuk Ayahnya, melainkan Sebuah Janji yang pernah Beliau Janjikan untuk(Ayah)nya. Maka tatkala TELAH JELAS bagi Ibrohim bahwa Ia(Ayahnya) adalah musuh Allah, Beliau(Ibrohim) serta merta BERLEPAS DIRI darinya(Ayahnya dan permintaan Ampun untuknya). Sesungguhnya Ibrohim Lembut hati lagi Penyantun} (QS.AtTaubah : 114)".

      📌 Fawaid yang bisa Kita petik dari penjelasan diatas :
1⃣ Jika ada Orang Kafir bersin kemudian mengucapkan Alhamdulillah, maka Kita jawab : Yahdikumullah wa Yushlihu Bālakum

2⃣ Larangan mendoakan Rahmat dan Memintakan Ampun untuk Orang2 Kafir yang masih hidup terlebih lagi jika ia telah mati.
Misal : Allahummarhamhu, Rohimhullah, Yarhamukallah, Allahummaghfir lahu, Ghofarohullah dan yang serupa dengan ini.

3⃣ Sebaliknya, boleh bagi Kita mendoakan Orang2 Kafir yang Masih hidup agar Mereka mendapatkan Hidayah dari Allah.
Misal : Allahu Yahdihi, Hadahullah dan semisalnya.

4⃣ Orang2 Kafir di zaman Nabi Alaihis Sholatu was Salam benar2 MENGENAL  Beliau Sebagai Utusan Allah.
Namun dikarenakan HASAD yang ada pada Mereka lah yang menyebabkan mereka tidak mau Beriman kepada Beliau Shollallahu Alaihi wa Sallam.

5⃣ Betapa Mulianya Akhlaq Nabi Kita Muhammad Shollallahu Alaihi wa Sallam yang begitu besarnya keinginan Beliau agar Ummatnya senantiasa terbimbing diatas Hidayah Allah sekalipun kepada Orang2 Kafir.
Demikian pula Nabi Ibrohim Alaihis Salam, betapa Mulianya Akhlaq Beliau yang Lembut hatinya dan Penyantun.


📎 Wallahu A'lam bis Showāb


🔖 Abu Ishāq Nurhadi AtThubāny

___________________________________


📚 Bulughul Marom
      Kitabul Jāmi', Bab "Al Adab"
      Lil Hāfizh Ibni Hajar Rohimahullah

🏡 Kajian Setiap Selasa Ba'dal Ashar
      Di Kediaman Abu Izzah Riyono
      Montong,Tuban
     (Insyā Allah)


__________🌴 FIAS Thuban ⛵️_________

[Audio] Rangkaian Muhadharah Ilmiyyah Ma'had Riyadhul Jannah As-Salafy Wonogiri



💺 Disampaikan oleh: Al-Ustadz Abu Mu'awiyah Askari hafizhahullah

📆 Jum'at-Sabtu, 22-23 Shafar 1437H ~ 04-05.12.2015M

📥 Download Audio MP3 || Versi Link: 32 Kbps / Versi WA 18 kbps

01. [ Khutbah Jum'at ]
📂 BERINFAQ DI JALAN ALLAH عز وجل
⌚ Durasi audio: 29:51 || http://bit.ly/1HQ4Bht

02. [ Kajian Tematik ]
📂KIAT ISLAMI MENGGAPAI RUMAH TANGGA IDAMAN
⌚ Durasi audio: 1:20:00 || http://bit.ly/1XVCQ90

03. [ Kajian Tematik ]
📂 BERSIHKAN MASJID DAN MUSHOLLA KITA DARI PAHAM RADIKALISME ISIS & SYI'AH // Sesi 1
⌚ Durasi audio: 1:47:48 || http://bit.ly/1lIGIxT

04. [ Kajian Tematik ]
📂 BERSIHKAN MASJID DAN MUSHOLLA KITA DARI PAHAM RADIKALISME ISIS & SYI'AH // Sesi 2
⌚: Durasi: 1:19:05  || http://bit.ly/1lnChJq

•••••••••••••••••••••••••••••

📌 Panitia Kajian Islam Ilmiyyah Ma'had Riyadhul Jannah As-Salafy

🔻🔻🔻🔻🔻🔻

[AUDIO] "Bahaya Syi'ah terhadap Islam & Negara"



💄🔥 SYI'AH MENJALANKAN SIASAT PELACURAN (ZINA) TERSELUBUNG LEWAT NIKAH MUT'AH (KONTRAK) UNTUK MENARIK WANITA MUSLIMAH

💺 Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullahu

📅 Kajian Islam Ilmiah ll Waspadai Rusaknya Islam Sempalan ll Masjid Al Ittihad Islamic Center ll Cirebon ll 2-3 Shafar 1437 H ll 14-15 November 2015 M

🅾 Silahkan unduh di link:
https://goo.gl/Mdg1Tf
(1,2 MB) - Durasi [10:23]

*********
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya

Selasa, 08 Desember 2015

KAJIAN KAMIS - "AlFiqhul Muyassar" : Udzur Untuk Tidak Sholat Berjamaah




🏠Beberapa Pihak Yang Mendapatkan Udzur Untuk Tidak Sholat Berjamaah :

1⃣ Orang Sakit yang sangat memberatkan baginya untuk hadir berjamaah
Sebagaimana Firman Allah dalam surat AlFath : 17

2⃣ Orang yang menahan buang hajat atau telah dihidangkan makanan baginya, maka disyariatkan agar memenuhi hajat terlebih dahulu

3⃣ Orang yang ditimpa rasa takut pada kondisi tertentu yang bisa memadhorotkan dirinya, keluarga atau hartanya

4⃣ Adanya hujan, banjir lumpur, salju dan lain2 yang menyusahkan dirinya untuk berjamaah

5⃣ Adanya rasa berat karena panjangnya Sholat Sang Imam, saat Ia memiliki kebutuhan yang mendesak

6⃣ Adanya kekhawatiran yang sangat akan tertinggal rombongan Safar jika ia Masuk dalam Jamaah dalam keadaan Adzan telah dikumandangkan

7⃣ Khawatir akan meninggalnya keluarga/saudaranya jika tidak menemaninya ketika itu dalam keadaan Adzan sudah dikumandangkan

8⃣ Orang yang Terlilit hutang dan tidak ada sedikitpun harta yang bisa Ia bayarkan dalam keadaan Ia dituntut untuk membayar ketika itu dan ini terjadi saat Adzan telah dikumandangkan, maka boleh baginya tidak Sholat berjamaah


Wallahu A'lam bis Showaab


📚 AlFiqhul Muyassar

📆 Kajian Kamis Sore
      Jam 16.00 WIB

🏡 Jl.Mastrip 9, Karang Indah - Tuban



____________FIAS Thuban____________
  (Fawaid Ilmiyyah Ahlus Sunnah, Thuban)

Minggu, 06 Desember 2015

INFO TAAWUN : Hakekat Harta Seorang Hamba




Dari Ibnu Mas'ud Rodhiyallahu 'anhu : Rosulullah Shollallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :

أيكم مال وارثه أحب إليه من ماله ؟
قالوا : يا رسول الله، ما منا أحد إلا ماله أحب إليه
قال : فإن ماله ما قدم و مال وارثه ما أخر
[رواه البخاري]

Artinya : "Apakah ada diantara Kalian yang Harta Ahli Warisnya lebih Ia cintai dari pada Hartanya(sendiri) ?
Mereka(Para Sahabat) menjawab : Wahai Rosulullah, Tidaklah Salah Seorang dari Kami melainkan Hartanya(sendiri) lebih Ia cintai.
 Nabi pun bersabda : Maka sesungguhnya Hartanya adalah Apa2 yang TELAH LEWAT/HABIS Sementara Harta milik Ahli Warisnya adalah HARTA YANG MASIH ADA". [ HR. AlBukhori ]

📌 Maksud Hadits diatas :
 Harta Seorang Hamba adalah Apa yang telah habis, Entah dijalan Kebajikan atau Kebathilan.
Adapun Harta yang Masih Tersisa yang Belum Ia belanjakan, maka Hakekatnya adalah Bukan Hartanya, karena harta tersebut Akan menjadi REBUTAN AHLI WARISNYA, walaupun Hamba tersebut masih HIDUP.

📜 Dengan Ini Kami Mengajak diri Ana Pribadi dan Segenap Ikhwah untuk bersama-sama Berta'awun dalam Dakwah yang Insyaa Allah hari Ahad tgl 13 Desember 2015 yang bertepatan dengan tanggal 1 Robi'ul Awwal 1437 H akan diadakan Kajian Ilmiyyah yang Pematerinya adalah Al Ustadz Muhammad Afifuddin Hafizhohullah dari Sidayu-Gresik.
Maka bagi Antum yang ingin berinfaq,  Ta'awun Dakwah, bisa ditipkan kepada Ana, Akhuna Abu Faruq dan Akhuna Abdus Shomad.

🔰Dana yang dibutuhkan sebesar 1,5 juta rupiah.

⌛️Semoga Apapun Infaq Antum sekalian baik berupa Materi, Tenaga dan Doa, Maka Insyaa Allah Allah Ta'ala akan memberikan balasannya dengan yang LEBIH BAIK.
Amiin....

Wallahu A'lam bis Showaab

Baarokallahu fiikum

✏️ Akhukum Fillah Abu Ishaq AtThubany
[7/12 05:18] Nurhadi Abu Ishaq: _________FAWAID FIQHIYYAH__________

MENUNDUKKAN PANDANGAN





💽📢 قال ابن القيم رحمه الله : -

"جعل الله سبحانه 

👀 العينَ  مرآةَ القلب 💥،

فإذا غضَّ العبدُ 👓 بصَرَه,

غضَّ القلبُ شهوتَه وإرادتَه 🎊🎉، 

وإذا أطلقَ بصرَه
أطلقَ القلبُ شهوتـه 📷📺 ".

📚 إغاثة اللهفان (47 / 1)

Berkata Al Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله :

“ Allah سبحانه menjadikan mata (seorang hamba) 👀 sebagai cermin bagi hatinya 💥,

Maka apabila hamba tersebut MENUNDUKKAN PANDANGANNYA 👓, niscaya hatinya akan menundukkan SYAHWAT dan KEINGINAN (JELEKNYA) 📺🎊,

Namun apabila seorang hamba mengumbar pandangannya (kepada perkara yang haram) 🎉🚬, niscaya hati pun akan mengumbar SYAHWATNYA (kepada perkara yang haram)“

📚 Disadur dari kitab : IGHOTSATUL LAHFAN : 1/47.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🌏 🔊 WA WASATH (wa salafy thuban).

 
Loading ...