Senin, 12 Oktober 2015

KAJIAN AHAD Minggu ke-2 : PASAL II - SU'UD DHON

Kitabul Ilmi
As Syaikh Muhammad Al 'Utsaimin Rohimahullah

Kita telah sampai pada PASAL YANG KEDUA terkait dengan KESALAHAN2 YANG
WAJIB BERHATI-HATI DARINYA.


Pembahasan kemarin sore, kita masuk pada Kesalahan yang ke Enam yang
WAJIB MENGHINDAR DARINYA, yaitu :
" Berprasangka Buruk (Su'ud Dhon) "

Berikut Kesimpulan dari Faedah2 yang bisa kita petik :

1.  Su'ud dhon merupakan kebiasaan Orang2 Munafiq di zaman Nabi Shollallahu
'alaihi wa Sallam.
Sebagaimana Allah ceritakan dalam Surat AtTaubah ayat 79.

2.   Wajib bagi kita untuk Husnud Dhon (berprasangka baik) kepada Orang Yang
Dhohirnya/secara nampak Dia Adil, Jujur, baik Akhlaknya.

3.   Sebaliknya, Kita BOLEH Su'ud Dhon kepada Orang Yang Dhohirnya/Secara
Nampak dia Bukan Orang Yang Baik (tidak adil, tidak jujur, jelek Akhlaknya).
AKAN TETAPI : " Wajib Dipastikan Terlebih Dahulu Sampai Tuduhan tersebut
TERBUKTI ".

4.   Larangan Su'ud Dhon yang dibangun diatas TUDUHAN DUSTA YANG TIDAK SESUAI
KENYATAAN.

5.   Berprasangka itu ada yang HALAL dan ada yang HAROM.
Yang Halal meliputi :
1》Husnud dhon pada Muslim yang baik
2》Su'ud dhon disertai bukti

Yang Harom meliputi :
1》Su'ud dhon tanpa bukti pada siapa pun Dia

6.   Terkhusus bagi Penuntut Ilmu agar Dia menempatkan dirinya sesuai
tempatnya karena Allah telah memuliakan Dia dan menjadikan Dia sebagai
Teladan dan Panutan yang baik, diantara buktinya adalah bahwa Allah
memuliakan Para Ulama dengan memerintahkan Manusia agar mengembalikan
Urusan2 mereka kepada Para Ulama.
Sebagaimana Firman Allah pada Surat Al Anbiya' ayat ke 7.

7.   Penuntut Ilmu Agama, mereka adalah Orang yang DIMULIAKAN.
Maka jangan sampai Dia menjatuhkan dirinya ke Medan Kehinaan Lagi Sia-sia.
Bahkan hendaknya Dia berposisi sebagaimana mestinya.

Wallahu A'lam

______________________________________

✏ Abu Ishaq At Thubany

FIAS Thuban

0 komentar:

Posting Komentar

 
Loading ...